Tentang pulau Lombok “secara geografis terletak di wilayah Indonesia bagian tenggara. Tergabung dalam himpunan pulau-pulau Sunda kecil bagian barat.
Di sebelah timur pulau Bali dan di sebelah barat pulau Sumbawa yang masuk dalam wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam topik ini kita akan bicara khusus tentang Lombok secara buda dan pariwisatanya.
Pulau Lombok memiliki luas daratan 5.435 km/segi dengan jumlah populasi penduduk 3,167 juta jiwa, berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Pada zaman Republik Indonesia baru merdeka Sunda kecil merupakan salah satu bagian dari provinsi Republik Indonesia.
pulau Bali, pulau Lombok, pulau Sumbawa, pulau Flores, pulau Timor, pulau Rote, pulau Sawu dan pulau Sumba yang beribu kota di Singaraja (Bali) Dari semua pulau yang tersebut mempunyai tipikal iklim daratan yang berbeda-beda, khususnya pulau Lombok dan pulau Bali.
Sangat mirip secara geografis yaitu beriklim tropis yang cukup banyak curah hujan pada lereng-lereng hutan gunung Agung di Bali. Demikian pula pada hutan lereng gunung Rinjani di Lombok.
Namun di sisi lain seperti halnya pesisir pantai utara pulau Lombok dan Pulau Bali suhu udara sangat panas dan cukup menyengat di ala matahari terik berkisar antara 32 – 34 derajat cc.
tentang Lombok dan pantainya
Sebagian besar pantai di pulau Lombok sangat indah terutama Lombok bagian selatan:
pantai Sekotong, pantai Belongas, pantai Buwun Mas , pantai Selong Belanak ,pantai Mawi, pantai Semeti, pantai Mawun, pantai Areguling, pantai Kuta, pantai Seger, pantai Bukit Merese, pantai Tanjung Aan, Pantai Batu Payung, pantai Gerupuk, Pantai Ekas, pantai Kaliantan, pantai Surga, pantai Pantai Pink atau pantai Tangsi, pantai tanjung Beloam, pantai Tanjung Ringgit
Bagian barat: Pantai Cemare, pantai Induk, pantai Kuranji, pantai Ampenan, pantai Batu layar, pantai Batubolong, pantai Senggigi, pantai Kerandakan, pantai Mangsit, pantai Klui, pantai Malimbu dan Malaka, pantai Nipah, pantai Pandanan, pantai Teluk Kombal, pantai Teluk Nara, Teluk Kodek dan Pantai Sira.
Bagian utara: Kayangan, Pantai Labuhan Carik, Pantai Obel-obel Bagian timur: Pantai Belanting, pantai Sambelia, Labuan Lombok, Labuan Haji, Pantai Sekaroh dll.
tentang pulau lombok
Lombok terbagi menjadi 4 kabupaten dan satu kota madia Yaitu; kabupaten yang terlebih dulu ada yaitu Kabupaten Lombok Barat yang beribu kota di Gerung, kemudian Kabupaten Lombok Tengah yang beribu kota di Praya dan kabupaten Lombok Timur yang beribu kota di Selong.
Tentang Lombok secara administratif ketiga kabupaten ini sudah mandiri karena sudah terbentuk 30 tahunan lebih dulu.
Setelah ada pemekaran wilayah terbentuklah kabupaten baru yaitu Kabupaten Lombok Utara atau lebih populer disebut KLU yang baru baru terbentuk belakangan.
Kota madyanya yaitu kota Mataram berdasarkan sensus tahun 2010 jumlah penduduk kota Mataram 402.843 jiwa dan merupakan ibu kota dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meliputi pulau Lombok dan pulau Sumbawa.
Orang Lombok merupakan suku Sasak yang didefinisikan menurut versi yang berbeda-beda mengenai asal-usul dari orang suku Sasak namun saya tidak tertarik untuk menyelidiki secara mendalam karena saya akan bicara ”Tentang Lombok Sepengetahuan Saya”
Lombok sendiri sama dengan di daerah lain di nusantara, memiliki kasta-kasta yang secara feodal merupakan garis-garis keturunan kerajaan yang pernah ada di pulau Lombok di antaranya alah: kerajaan Selaparang, kerajaan Sandubaya, kerajaan Pejanggik dan kerajaan Langko.
Tentang orang lombok
Ciri-ciri dari lapisan masyarakat kelas ini bisa kita lihat dari nama depan seperti sebutan “Lalu” untuk orang laki dan “Baiq” untuk orang perempuan, adapun yang terdapat di Lombok bagian utara untuk identitas tersebut untuk hal yang sama, dengan menggunakan nama depan “Raden” untuk orang pria dan “Dende” untuk wanita.
Dalam lapisan masyarakat orang Lombok terbentuk farian yang dalam tata krama dan adat istiadat yang terpisahkan oleh kasta yang dalam hal ini kasta sangat berpengaruh bagi masyarakat Lombok dalam hal perkawinan maupun pergaulan.
Orang yang berasal dari masyarakat keturunan raja-raja di Lombok berbahasa sangat menjaga tutur kata yang sangat sopan, sama seperti halnya bahasa keraton di Solo Jawa Tengah.
Kira-kira seperti itu, menempatkan orang tua atau orang yang umurnya lebih tua harus lebih dihargai.
Dengan tidak berbicara dengan nada yang tinggi, menggunakan kata “kamu” kepada siapa pun, sangat pantang atau tidak sopan di Lombok sekalipun pada bayi yang baru keluar dari rahim ibunya.
Untuk lapisan masyarakat biasa dalam tutur kata sehari-harinya menggunakan kata “kamu” terhadap teman bermain itu dianggap biasa. Hanya yang paling mencolok dalam etika orang Lombok sangat pantang menunjuk dengan tangan kiri.
Apabila Anda melihat orang sesama orang Lombok menunjuk-nunjuk dengan tangan kiri sambil bicara itu bisa dipastikan orang tersebut dalam keadaan sedang marah besar atau kemungkinan lagi bertengkar.
Ketika orang Lombok sedang menunjuk-nunjuk dengan tangan kiri itu tandanya lagi menghina orang, termasuk juga saat memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kiri sangat dianggap tidak sopan, ini berlaku untuk seluruh orang Lombok atau suku Sasak.
Ada pengecualian bisa dengan menggunakan tangan kiri jika tangan kanan dalam keadaan sakit yang tidak bisa di gerakkan itu pun harus mengungkapkan kata ”Tabek” yang artinya permisi. Tapi tidak berlaku bagi orang yang berasal dari luar Lombok atau bukan orang Lombok, tetap akan dianggap maklum (tapi tetap diterima dengan perasaan hati yang tidak menyenangkan).
Di desa-desa terpencil (di luar kota Mataram) atau sebagian kecil juga di kota, memanggil orang dengan menyebut nama aslinya dikala orang itu sudah berkeluarga, sudah menikah dan jika sudah mempunyai anak dianggap tidak sopan untuk memanggil nama aslinya.
Umpamanya, seseorang bernama Karim dan anaknya yang tertua bernama Bunga (Pr) maka secara sopan pak Karim harus dipanggil Amaq (Bapak) Bunga bukan Amaq Karim atau pak Karim, jadi harus dipanggil bapak Bunga atau Amaq Bunga, yang pasti terdengar janggal tapi inilah bentuk kearifan lokal yang lahir di pulau Lombok.
Suatu saat bila Anda berada di Lombok atau menetap di Lombok jangan kaget atau heran mendengar seorang bapak dipanggil pak Rina (Pr), itu artinya bapak tersebut mempunyai anak sulung bernama Rina, jadi baik ibu ataupun bapaknya akan dipanggil dengan nama anak sulungnya.
Beda halnya dengan orang di Jawa atau di daerah lain, bila seorang dipanggil “bu Arman” itu artinya wanita tersebut mempunyai suami bernama Arman tapi kalau di Lombok itu artinya wanita tersebut mempunyai anak sulung yang bernama Arman.
Di Lombok orang yang bukan dari kalangan bangsawan atau keturunan dari kerajaan biasa sangat bermasalah untuk menyunting gadis dari kalangan bangsawan.
Bahkan bisa dibilang tidak akan pernah direstui untuk menikah dengan orang yang tidak berkasta sehingga hal ini mempengaruhi adat perkawinan di Lombok yaitu kawin lari, di curi atau diculik.
Bagi yang memegang keras feodalisme anak gadis dari keturunan ini akan tidak diakui sebagai bagian dari keluarga dalam istilah sasak yaitu “beteteh” atau dibuang dari lingkungan keluarga bahkan sampai kapan pun anak keturunan ini tidak akan pernah diakui.
Seiring zaman yang semakin modern feodalisme pada masyarakat Lombok sudah sedikit demi sedikit tergeser walaupun sampai saat ini masih ada tapi tidak terlalu extreme seperti zaman 50 tahun yang lalu.
Bila terjadi perkawinan antara masyarakat biasa dan masyarakat dari garis keturunan kerajaan atau bangsawan ini sedikit lebih jelimet kata orang Jawa atau lebih sulit karena banyak persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dan dengan proses perkawinan yang panjang-lebar dengan biaya yang tinggi.
Seperti hal yang terjadi di keraton-keraton di pulau Jawa, tapi kini orang Lombok sebagian sudah berpandangan nasional semua diukur dari pandangan yang rasional.
Banyak dari kalangan orang biasa yang bersekolah tinggi, banyak orang dari kalangan biasa yang sukses, banyak orang dari kalangan biasa yang lebih maju, lebih pintar.
“seperti halnya saya ini, ha ha haaaa…!!! menganggap feodalisme hannyalah cerita masa lalu yang sudah buram, sorry bin “Maaf” cuma bercanda, karena saya tetap merasa bodoh jadi kepingin diakui pintar.
Pulau Lombok walaupun daratan nya sangat kecil (lebih kecil dari daratan pulau Bali) bila dibandingkan dengan daratan pulau-pulau lain di Nusantara namun sangat banyak memiliki objek-objek wisata yang ditawarkan oleh pulau ini.
Yang meliputi wisata pantai, wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata kuliner dan lain-lain.
Terutama sekali wisata pantai Lombok memiliki pantai yang tidak bisa dibandingkan dengan pantai di mana pun di Nusantara ini berdasarkan persentase luas wilayahnya.
Memang ini hanya anggapan saya saja tapi saya yakin mungkin ini benar karena pulau Lombok pernah saya explore dan menurut perkiraan saya 70% pantai yang mengelilingi pulau Lombok sangat indah yang di kelilingi hamparan pasir putih bersih.
Walaupun kadang-kadang dinodai oleh beberapa sampah plastik yang berasal dari hanyutan sampah sungai. Ini masih bisa di-toleransi seiring dengan semakin gencarnya kampanye anti sampah oleh pemerintah daerah dan provinsi NTB sedapat mungkin masyarakat dituntut untuk lebih tertib membuang sampah pada tempatnya.
Tentang lombok dan gunung rinjani
Panorama alam di Lombok juga sepertinya tidak mau kalah, dengan pesona pantai yang mengelilingi pulau ini, di Lombok terdapat gunung Rinjani yang menjulang tinggi dan indah setinggi 3.726 m dpl.
Gunung Rinjani bisa kita lihat dari setiap sudut pulau ini bahkan bisa dilihat indah dari pulau tetangga yaitu pulau Bali dan pulau Sumbawa, terutama saat cuaca cerah.
Selain itu gunung Rinjani memiliki kawah bekas letusan yang membentuk sebuah danau air hujan yang sangat indah pada ketinggian 2.000 m dpl, merupakan destinasi pariwisata pendakian yang cukup populer.
Rinjani merupakan gunung yang terindah di Indonesia, gunung Rinjani adalah gunung berapi yang masih aktif yang sewaktu waktu mengepulkan asap panas pada kerucut gunung Barujari yang terdapat di pinggir kawah danau Segara Anak dan di sekitar gunung Rinjani terdiri banyak bukit-bukit yang indah dan subur.
Beberapa destinasi air terjun di lombok
Di Lombok terdapat banyak air terjun yang mengelilingi lereng gunung Rinjani di antaranya air terjun yang paling tinggi di Lombok yaitu a Air Terjun Tiu Sekeper yang terdapat di Lombok Utara di kecamatan Kayangan desa Santong.
Untuk menuju air terjun ini harus berjalan kaki 3 jam dengan akses jalan setapak yang tertutup semak-semak, kemudian air terjun Tiu Kelep juga terdapat di Lombok Utara di desa Senaru kecamatan Bayan, merupakan air terjun yang paling indah, dengan bentuk luncuran yang unik.
Kemudian di dekatnya air terjun Sendang Gila, di Lombok tengah terdapat air terjun Benang Kelambu, yang lainnya air terjun: Mangku Sakti, Tiu Ngumbak, Tiu Tiding, Tiu Teja, Benang Stokel, Jerman (Jeruk Manis), Kumbi, Pesantek dan lainnya. Masih banyak lagi karena akses sulit untuk ditempuh.
Tentang Lombok Adat dan Budaya Masyarakatnya masih bisa kita lihat, terutama di desa-desa walaupun sedikit demi sedikit mengalami pergeseran akibat pengaruh modernisasi tapi saya yakin di saat Anda berada di Lombok akan terasa beda.
Tentang Lombok, Keunikan dan kejanggalan akan Anda rasakan walaupun tidak bisa didefinisikan seperti apa yang saya maksudkan seperti kata pepatah “Lain padang lain ilalang” nah di sinilah baru kita rasakan indahnya perbedaan.
Yang pasti orang Lombok sangat menghormati setiap wisatawan yang datang ke Lombok bahkan mereka menyebut turis atau wisatawan dengan sebutan “tamu” atau dalam main set mereka artinya orang yang datang, harus dijaga, dihormati dan dihargai.
tentang Lombok dan kerajinan nya
Ada beberapa seni kerajinan di Lombok yang bisa Anda kunjungi sambil berwisata mengikuti itinerary di antaranya adalah:
Bentuk kerajinan di Lombok mempunyai corak yang khusus, ada juga yang sudah umum tapi untuk lebih jelasnya nanti pada saat Anda berkunjung ke Lombok bisa Anda lihat langsung.
Tentu Anda akan ditemani oleh seorang guide yang siap mendampingi ke mana Anda pergi. Untuk memperjelas lebih jelas nanti ada guide lokal yang akan menjelaskan lebih detail tentang hasil karya yang mereka buat.
Ada beberapa art shop yang sudah berkolaborasi dengan pihak departemen pariwisata provinsi agar bisa menerima setiap tamu yang datang ke desa Banyumulek dengan konsep edukasi.
Tidak semata harus dikomersialkan dan harus beli, di Art shop Berkat Sabar, Rismunika dan ada juga yang lainnya. Di sini membuka kursus singkat gratis tapi bayarnya sukarela juga ya. He he…
Nah mungkin apa yang saya tulis di atas hanya sekedar ulasan sekilas yang dapat mereferensikan paket tour yang mana yang akan Anda pilih sesuai dengan kehendak yang diinginkan karena setiap wisatawan yang datang ke Lombok pastilah beda-beda tipikal, golongan usia, kelas dan sebagainya.
Untuk itu saya akan coba membuat itinerary yang berbeda dari pada yang umum ditawarkan oleh para organizer di Lombok untuk itu silahkan Anda konsultasikan sesuai imajinasi tentang kunjungan Anda di Lombok seperti yang ingin Anda ilustrasikan.
Salam dan terima kasih, kunjungi terus https://gerbanglombok.co.id dan jika ingin tau persis Lombok secara visual Anda bisa subscribe Channel Youtube kami
“Gerbang Wisata Lombok.“