22 Mei, 2018
4 Comments
1 category

Tidak jarang para peserta setelah selesai bertanding akan terkena memar atau berdarah pada punggungnya atau di anggota tubuh lainnya, terkecuali yang terkena bagian kepala mengeluarkan darah akan dianggap KO.
Peserta sangat diharuskan bertanding dengan tidak menggunakan baju, harus menggunakan Sapuk atau belangkon dan harus menggunakan dodot atau kain seperti-halnya kain adat.
Bagi Petarung sejati sangat terlihat cara bermainnya, bisa menghibur sambil menari, bisa melucu dengan gerak tubuh dan yang pasti jarang sampai terluka, beberapa peserta ada juga yang dipercaya menggunakan kanuragan tapi ini sulit untuk kita bahas.
Tags: budaya lombokgendang belek musik peresean Peresean pertunjukan ngeri pertunjukan serem seni tarai tradisional
Category: Berita
4 Replies to “Pertunjukan Tanding Pepadu Peresean Di Lombok”
Comments are closed.
Sekarang sudah jarang dipertandingkan. Pedahal seneng banget nonton ini
Even ini sering diadakan pada bulan Agustus untuk menyambut hari kemerdekaan
apakah disana disediakan tim medis? kok saya agak ngeri ya ngebayanginnya
Ya, team medis ada hanya untuk perlengkapan sederhana, untuk tindakan membalut luka kepala bocor, pertandingan ini harus dihentikan dan dinyatakan kalah bagi yang terkena kepala hingga mengeluarkan darah