Lombok Souvenir

Oleh-oleh Lombok

Baiklah para sobat traveler, kali ini saya sedikit akan mengulas tentang oleh-oleh khas Lombok, sesuai judul tema kali ini.

oleh-oleh khas LombokSebenarnya inti dari pembahasan kita saat ini adalah jika Anda berada sedang berada di pulau Lombok entah dengan tujuan apa kemudian untuk mengisi waktu sebelum jadwal keberangkatan pesawat menuju kota asal Anda.

Agar tidak bengong dalam penantian yang kadang bikin bosan karena tidak tau harus mengerjakan apa.

Terutama dalam hal belanja oleh-oleh khas Lombok, ini akan saya tujukan untuk para wisatawan yang baru saja selesai dalam melaksanakan tour atau berwisata di Lombok.

Hal ini seperti kebiasaan para wisatawan sebelum menuju bandara BIZAM (Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid) atau seperti biasa disebut BIL (Bandara Internasional Lombok).

Untuk mengisi waktu luang atau bisa juga sesuai jadwal atau sesuai itinerary yang sudah disebutkan dalam paket tour.

ADA 7 POIN PILIHAN YANG KAMI REKOMENDASI-KAN, DIANTARANYA ADALAH:

  1. BAJU KAOS JARGON DAN MOTIF LOMBOK
  2. JAJANAN KHAS LOMBOK
  3. UKIRAN KAYU KHAS LOMBOK
  4. KERAJINAN ANYAMAN KETAK
  5. KAIN TENUN TRADISIONAL LOMBOK
  6. KERAJINAN TEMBIKAR LOMBOK
  7. MUTIARA AIR LAUT LOMBOK

Dari ke 7 lokasi yang kami bagikan link nya tersebut tentu berjarak beberapa Km atau terpisah pada lokasi yang tidak bisa kami uraikan melalui google map.

Cuku anda bisa konsultasi kan ke pada kami agar bisa kami buat kan run down yang terarah dan jangan sampai anda kehilangan kontrol waktu check in di bandara.

Terutama sekali, mak mak kalau sudah belanja mutiara, biasanya pertimbangannya sangat lama. pengalaman kami pernah sampai batal membeli mutiara, pas sampai di bandara mereka berubah pikiran dan minta balik ke toko mutiara lagi.

Waktu sangat mepet dan menegang kan, mobil pun harus lari kebut kebut an dengan perasaan was-was. Suasana benar benar tegang, sebelumnya kami berwisata penuh dengan canda.

Walaupun sedikit tidak menyenangkan kami hanya diam, demi pelayanan dan harus balik ke kota Mataram lagi dengan rasa terpaksa. Kami hanya takut jika waktu check in tidak ter kejar.

Suasana menjadi tegang, tidak seperti sebelumnya kami banyak bercanda dan penuh tawa riang kali ini cuma bisa senyum terpaksa.