Pantai Nambung
Pantai Nambung merupakan pantai yang terletak di kawasan kecamatan Sekotong Timur, di desa Buwun Mas dusun Nambung, yang merupakan tempat perkampungan para nelayan yang sangat terpencil.
Sangat jauh dari keramaian bahkan di lokasi ini sangat jarang kita melihat kendaraan melintas, terkecuali akhir akhir ini sudah tampak beberapa mobil pribadi melintas, mungkin karena di sekitar jalur ini sudah ada beberapa hotel yang sudah mulai di bangun bahkan sudah ada yang beroperasi.
Di tebing pantai Nambung sendiri sudah ada hotel yang di bangun yang mengambil view ke arah pantai Nambung, nama nya pun mengadopsi nama Nambung. “Nambung View Hotel kalau tidak salah, maaf saat itu saya sambil melintas dan melihat bangunan sedang dikerjakan, terlihat besar berwarna putih.
Sepertinya hotel berbintang jika dilihat dari penampakan-Nya, setelah jalan turun lagi di situlah jalan masuk menuju lokasi pantai.
Baca Juga: Panorama Alam Perbukitan Buwun Mas di Sekotong
Kebetulan saat itu kedatangan saya melalui arah pantai Selong Belanak, jalur ini sangat asing bagi sebagian besar orang Lombok, pemukim masih sangat sedikit dan jarang penduduk.
Jalan ini beraspal standar, tidak terlalu bagus dan hanya selebar 4 meter, medan-Nya berkelok-kelok dan turun naik, sisi kiri dan kanannya di dominasi perbukitan rimbun.
Pantai ini populer karena ada sisi be batuan cadas yang sedikit menjulang di tepi pantai hingga pada musim musim tertentu terutama jika ombak saat itu kencang air akan merambat naik hingga ke atas batu cadas.
Air tumpah layaknya seperti air terjun, fenomena seperti itu sangat bagus untuk pengambilan gambar.
Sebelum mendapatkan gambar yang bagus Anda harus berjuang dulu jalan kaki sejauh kira-kira kurang dari 2 km, setelah tiba di tempat parkir yang luasnya seperti lapangan sepak bola juru parkir akan menunjukkan Anda jalan masuk ke perkampungan nelayan, tidak jauh setelah belusukan ke halaman depan pemukim Anda akan menjumpai pantai berpasir putih, jalan ke arah kiri menyusuri pantai.
Pada dasarnya penduduk setempat dulunya sempat heran dengan kedatangan orang-orang berbondong bondong mengunjungi pantai Nambung karena bagi mereka yang sudah terbiasa dengan pemandangan tersebut sesuatu yang biasa-biasa saja, bahkan seperti orang heran dengan berkata.” Oh ini yang mereka kunjungi.
Kenapa baru sekarang padahal dari dulu seperti itu kok sekarang pada datang katanya, bagi mereka pengunjung dilihat aneh, heheheee… ya kan kalau di kota gak ada yang seperti itu “pak ! bapak juga kalau ke Mataram mall pasti lucu juga cuma jalan-jalan seharian tapi gak belanja.
Baca Juga: Pantai Teluk Mekaki Hampir Tidak Dikenal
Bagaimana menuju lokasi ini, dari kota Mataram kita menuju pelabuhan Lembar yang merupakan pelabuhan Ferry menuju pelabuhan Padang Bai di Bali, sebelum sampai di pelabuhan terdapat simpang tiga dan berbelok ke kiri menuju jalur Sekotong dan melintasi jurang Gerepek atau Sekotong lewat atas.
Setelah turun dari jurang Gerepek terus berkendara sampai menjumpai pasar yang terdapat simpang tiga dan berbelok kiri ke jalur jalan raya Sepi hingga nanti setelah 20 km akan ada tanda bertuliskan pantai Nambung dan harus masuk menyusuri perkampungan tinggal tanya orang di sana.
Alternatif ke dua bisa Anda akses melalui jalan utama menuju pantai Selong Belanak sebelumnya melalui desa Penujak Lombok Tengah.
Sebelum tiba di pantai Selong Belanak kira-kira 4 Km ada jalan simpang 3 jika lolos menuju pantai Selong Belanak dan jika berbelok ke kanan menuju Sekotong, kira-kira 20 km Anda akan melihat pantai teluk Nambung.
Dari atas jalan aspal di bawahnya, tinggal turun dan pastikan di ujung timur teluk adalah lokasi tempat air terjun asin pantai Nambung.
Sedang viral di Sekotong Timur sekitar kawasan pantai Nambung. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Juni 2018
Dilihat oleh masyarakat setempat adanya seekor buaya muncul dan berenang di perairan pantai dusun Nambung, desa Buwun Mas kec. Sekotong kab. Lombok Barat.
Munculnya seekor buaya tersebut saat ini meresahkan masyarakat setempat yang mana sebagian warga setempat beraktivitas sebagai nelayan, petani rumput laut serta saat ini pantai Nambung menjadi salah satu destinasi wisata lokal maupun mancanegara.
Kemunculan buaya tersebut sangat membahayakan dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa, buaya tersebut terakhir terlihat pada hari Senin tanggal 18 Juni 2018, saat ini masyarakat setempat sedang melakukan perburuan terhadap buaya tersebut.
NB :
♦Telah dilaporkan kepada bimaspol setempat dan aparat pemerintah desa
♦Saat ini kemunculan buaya di beberapa tempat menjadi tren/viral
♦Rumah penduduk setempat kebanyakan di pesisir pantai