Tentang Blogger Mr. Supardani, Selamat datang di https://gerbanglombok.co.id saya Supardani atau lebih dikenal dengan nama Mr. Kobar, kenapa bisa demikian mungkin hal ini tentu tidak penting untuk kita bahas, saya lahir di Mataram tanggal 10 Oktober 1973 dan besar di Lombok.
“Riwayat pendidikan. Saya sekolah di sekolah dasar SDN 6 Dasan Agung Baru, Mataram yang sekarang berubah menjadi SDN 37 Mataram, kemudian lanjut ke jenjang sekolah menengah pertama di SMP PGRI 11 Mataram.
Sekarang sekolah ini sudah tidak ada lagi karena statusnya swasta dan waktu itu sekolah SMP saya ini dianggap sekolah buangan atau dianggap sekolah tempat anak-anak tersisih yang tidak lulus masuk sekolah negeri, karena dalam ujian akhir di sekolah dasar nilai NIM (Nilai Index Murni) saya rendah.
Setelah tamat di SMP PGRI selanjutnya saya bisa lulus dengan nilai yang cukup lumayan dan bisa diterima di STMN Mataram (jurusan Bangunan) sekarang sudah berubah menjadi SMK 3 Mataram, tentunya orang berpikir aneh jika sekarang ini saya berprofesi di bidang pariwisata, tidak ada yang tidak mungkin bukankah Anda juga dulunya bercita-cita tidak seperti profesi Anda pada saat ini ?
Di bidang bangunan yang sesuai dengan disiplin pendidikan saya pernah bekerja berawal sebagai seorang drafter atau juru gambar di banyak perusahaan kontraktor bangunan dan konsultan konstruksi, dari pengalaman bekerja di sini yang saya rasakan bahwa saya dapat pengetahuan dan pengalaman yang cukup dewasa di bidang konstruksi bangunan dan perencanaan sampai terakhirnya saya pernah memegang posisi site menejer atau dulu disebut kepala pelaksana.
Bekerja di bidang konstruksi bagi pribadi saya sangatlah menyenangkan karna wujud dari hasil kerja bisa kita aplikasikan dari perencanaan gambar hingga terbentuk menjadi sebuah konstruksi bangunan yang bernilai seni dan kokoh namun di saat kita dihadapkan dengan proyek-proyek pemerintah keterlibatan birokrasi yang kadang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditentukan. Hingga kini masih Eksis dan bisa melihat link website JASA KONSTRUSI merupakan alternatif jika pariwisata sepi. 😀
Hal ini membuat saya merasa kurang nyaman seakan akan idealisme saya dipatahkan yang membuat ganjalan-ganjalan dalam hati, dikecohkan oleh kepentingan kepentingan orang-orang tertentu yang punya andil dalam pembangunan proyek tersebut, mungkin kata yang tepat saya ini orang yang idealis.
Awal saya bekerja di bidang pariwisata mulai sejak tahun 1998 bermula dari secara tidak sengaja saat itu sedang dalam posisi menganggur. Di jalan saya menemukan secarik kertas sampah yang dalam tulisan berbahasa Inggris dari sinilah saya berniat ingin menerjemahkan kata dan kalimat dalam tulisan-tulisan pada kertas tersebut.
Saat itu saya rasakan sangat asyik dan menyenangkan sehingga saya berpikir untuk serius mempelajari nya, walaupun tanpa seorang pun yang memberikan pengarahan atau membimbing.
Sambil menguatkan tekad bahwa saya harus bisa menjadi orang profesional bekerja di bidang konstruksi agar setidaknya saya diperhitungkan di setiap perusahaan tempat bekerja yang bergerak di bidang konstruksi jika saya bisa berbahasa Inggris.
Naluri saya berubah setelah saya mencoba bekerja di bidang pariwisata, pariwisata secara tidak langsung mendidik saya untuk selalu ramah dan tersenyum kepada setiap tamu-tamu yang berkunjung ke Lombok.
Sampai saat ini saya berstatus sudah 7 tahun bekerja di bidang pariwisata secara terus menerus sejak Tgl. 08 Januari 2011 sebagai seorang tour operation dan organizer di “Sea Star Tour & Travel”.
Berlokasi di Gili Trawangan. Di sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat laut pulau Lombok hingga tahun 2014.
Gili Trawangan sudah sangat dikenal oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik karena pulau ini dikenal sangat indah yang dikelilingi pasir putih.
Didukung oleh infrastruktur dan akomodasi tempat penginapan, seperti halnya; Hotel, bungalow dan home stay, yang pasti tempat ini sangat bagus untuk aktivitas air dan memiliki taman laut yang indah.
karang-karang serta terdapat ribuan jenis ikan yang berwarna warni di dalamnya beserta pulaunya yang dikelilingi pasir putih.
Seiring dengan berkembangnya pariwisata di Lombok tentu SDM orang-orang yang terlibat bekerja di lingkup pariwisata semakin dituntut untuk lebih profesional terutama sekali di bidang penguasaan bahasa asing.
Terkadang wisatawan yang datang dari negara yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris sangat kurang nyaman bahkan tidak mengerti sama sekali penjelasan dari pemandu wisata atau tour guide untuk itu saya sendiri merasa dituntut untuk lebih profesional.
Tuntutannya harus bisa berbahasa asing selain bahasa Inggris dan akhirnya saya memilih untuk mempelajari bahasa Jepang karena saya lebih sering menemukan orang Jepang yang tidak terlalu fasih berbahasa Inggris, tentunya tidak semudah itu juga untuk mempelajari bahasa asing secara otodidak, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari nya.
Tapi itu bukan masalah ketimbang waktu hanya lewat begitu saja tanpa makna, tapi hal ini bisa saya buktikan bahwa bahasa jepang yang saya pelajari itu tidak sia-sia dengan seringnya saya dapat kepercayaan untuk memandu wisatawan asal Jepang pada perusahaan Tour and Travel.
Namun pada kenyataannya lebih banyak wisatawan asing itu berasal dari Prancis terutama di kalangan usia lanjut orang Prancis tidak begitu bisa bahasa Inggris dan lagi-lagi harus putar haluan untuk belajar bahasa Prancis dengan perasaan hati sedih dan berat.
Yang pastinya akan terasa melelahkan karena harus belajar serius, konsentrasi dan memupuk keyakinan bahwa apa yang menjadi usaha saya untuk mempelajari nya harus membuahkan hasil yang tidak sia-sia, tidak ada pilihan lain lagi karena ini sudah merupakan wujud kecintaan saya pada dunia pariwisata.
Saya bersyukur dengan bahasa Prancis yang tidak terlalu pandai ini tidak saya anggap sia-sia karena dengan saya sedikit bisa bahasa Prancis saya bisa meraih simpati orang-orang Perancis untuk mengorganize trip yang saya jual termasuk juga tiket-tiket lainnya.
Mereka sangat senang karena ada yang mempelajari bahasanya apalagi kalau kita benar-benar sudah fasih pasti orang-orang prancis akan merasa sangat dihargai.
Ada alasan lain yang membuat saya lebih yakin untuk lebih bisa memberikan informasi tentang Lombok, karena saya lahir dan besar di Lombok, saya sangat tau karakter dan tradisi orang Lombok.
Termasuk adat istiadat yang berlaku hingga terpengaruh oleh modernisasi dan yang paling membuat saya yakin karena saya punya hobi yang sangat mendukung yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata.
Saya sangat senang dengan kegiatan touring menggunakan sepeda motor, menelusuri penjuru yang tidak pernah saya lalui di pulau Lombok begitu juga dengan olahraga pilihan saya yaitu bersepeda MTB yang terkadang bisa mencapai jarak tempuh ratusan km.
Saat saya melakukan kegiatan olahraga ini sambil melihat-lihat sekiranya apa yang bisa saya sampaikan untuk diberitahukan kepada wisatawan yang membaca laman website ini.
Selain itu juga saya pernah melakukan touring sepeda motor yang cukup jauh dari Lombok – Bandung – Jakarta – Lombok, walaupun hal ini tidak ada kaitannya dengan tema pembahasan kita bicara tentang Lombok namun cukup untuk sekedar bisa membandingkan daerah Lombok dengan daerah lainnya yang masih dalam wilayah Indonesia.
Pada bulan February 2014 pernah melakukan touring yang cukup jauh juga, Start dari rumah di Mataram menyusuri pulau Sunda Kecil di antaranya: Pulau Sumbawa – Pulau Flores – Pulau Timor (hingga ke Timor Leste) – Pulau Sumba dan balik lagi menuju pulau Sumbawa – Pulau Lombok sambil mengunjungi beberapa tempat-tempat wisata di daerah daerah yang saya lalui, perjalanan ini memakan waktu 20 hari. Untuk lebih jelas saya akan bahas di sesi lain.
Pernah bercita-cita jadi seniman (Lukisan canvas 0,90 x 1,20 m) dengan lukisan ini pernah membuat ku menetes kan air mata, karena tidak mampu membeli cat dengan merek “GRECO” yang saat itu sulit mendapatkan uang, kini tinggal kenangan.
Sekian sampai di sini dulu. Terimakasih dan mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.
Salam “Pariwisata Lombok”.
Paket Wisata harian
Rp 300.000 – 600.000 / Orang
Paket Wisata 2h/1m
Rp 407.000 – 1.300.000 / Orang
Paket Wisata 3h/2m
Rp 422.500 – 1.735.000 / Orang
Paket Wisata 4H/3M
Rp 1.158.000 – 2.665.000 / Orang
Paket Wisata 5H/4M
Rp 1.034.000 – 3.825.000 / Orang
Paket Wisata 6H/5M
Rp 1.800.000 – 4.310.000 / Orang
Paket Wisata 7H/6M
Rp 2.100.000 – 5.230.000 / Orang
Trekking Rinjani
Rp 1.500.000 – 2.250.000 / Orang
Trip Pulau Komodo
Rp 2.300.000 – 2.700.000 / Orang
Trip Arung Jeram
Rp 250.000 – 300.000 / Orang
Trip Sepeda MTB
Rp 350.000 – 450.000 / Orang
Kursus Diving
Kursus DSD Rp 900.000 / Orang
Tiket Fast Boat
Rp 350.000 – 700.000 / Orang
RESERVASI HOTEL
Rp 250.000 – USD 450 / Orang