Pelabuhan Ampenan

Kota Tua mpenan
Nampak gerbang Kota Tua Menuju pelabuhan lama

Pelabuhan Kota Ampenan pada masa lampau adalah pusat dari pada aktivitas perdagangan di pulau Lombok karena juga merupakan lintas perdagangan yang menghubungkan Bali melalui pelabuhan Padang Bai.

Hingga kini kecamatan Ampenan dihuni oleh berbagai etnis pendatang yaitu : etnis Tionghoa, etnis Arab, etnis Bugis, etnis Melayu, etnis Bali yang hidup berdampingan dan rukun.

Era 1980an pantai Ampenan sering diadakan pentas hiburan rakyat seperti: rona-rona, film layar tancap, pertunjukan wayang kulit, panggung musik dangdut dan lainnya termasuk juga terdapat bioskop persis di simpang lima yang menuju arah Senggigi, kelurahan Pejeruk, Pasar Ampenan, Kota Mataram dan menuju pantai Ampenan tapi kini sudah menjadi bangunan Bank Danamon.

Dermaga Ampenan
Penataan pantai Ampenan saat ini

Kini pelabuhan Ampenan tinggal menyisakan tiang-tiang dermaga yang sudah patah termakan karat dan masih ada sisa-sisa bangunan tua yang tinggal tunggu waktu akan disulap menjadi bangunan megah.

Sekarang daerah bekas pelabuhan sudah dijadikan taman kota Ampenan yang sering dikunjungi pada sore hari pada saat menunggu matahari terbenam dan saat ini sudah ada leter yang bertuliskan PANTAI AMPENAN sudah beberapa kali tempat ini akan dikelola investor tapi masih fiktif dengan maksud tujuan tidak jelas juga sering dijadikan ajang janji politik.

Anjungan Ampenan
Lokasi wisata warga kota di tanggul pantai Ampenen

Belakangan ini pantai Ampenan sudah banyak perubahan wajah secara bertahap, mulai dari penataan ruang bermain untuk umum.

Di area pantai saat ini sudah tertata namun tetap saja terlihat semrawut karena gerobak para pedagang kaki lima selalu sulit untuk ditertibkan, padahal tujuan pemerintah kota agar masyarakat setempat betul-betul bisa di berdaya-kan dengan dibangunnya bilik-bilik untuk berjualan.

Tapi terkadang perkembangan barang dagangan yang harus bertambah yang membuat perluasan bangunan bilik ditambah dengan terpal-terpal lusuh sehingga merusak estetika yang sudah dibentuk.

Anjungan satu hati
Ajungan Satu Hati brand Honda

Di depan pantai pada bangunan ini sudah ditata oleh pihak swasta tapi dengan syarat harus mencantumkan merek dagang seperti-halnya sebuah anjungan yang di beton sekalian sebagai tanggul.

Juga ada kursi tempat bersantai tapi ada pamrih juga tempat tersebut bertuliskan SATU HATI dengan logo produk sepeda motor Honda. Untuk informasi pariwisata Lombok secara visual Anda bisa Subsribe Chanel Youtube kami “Gerbang Wisata Lombok”