English
Pantai Tanjung Aan masih merupakan deretan pantai yang terletak di bagian selatan pulau Lombok yang merupakan juga destinasi pariwisata pantai yang berlokasi hanya beberapa kilo meter saja dari pantai Kuta yang sudah melegenda.
Pantai Kuta merupakan pantai yang paling awal diperkenalkan ke mancanegara oleh para pelaku pariwisata, sudah didukung oleh banyaknya infrastruktur.
akomodasi penginapan dekat Tanjung Aan
Tersedianya banyak akomodasi untuk penginapan hotel berbintang 4, Bungalow, home stay, pondok dan guesthouse di area pantai Kuta yang tidak jauh dari pantai Tanjung Aan kira-kira 4 km ke arah timur.
Biasanya para pengunjung lebih utama untuk mengunjungi pantai Kuta yang merupakan destinasi utama para pelancong mancanegara maupun pelancong wisatawan lokal.
Bagi para pengunjung yang masih merasa kurang untuk ingin tau atau ingin melihat pantai lainnya yang sebanding bagusnya mereka akan bergeser menyusuri pantai ke arah timur termasuk mengunjungi pantai Tanjung Aan.
Selain itu masih satu jalur bisa singgah di pantai Seger yang juga menawarkan pemandangan eksotis yang ke arah barat.
Tampak hotel berbintang 5 yaitu Novotel Resort yang tampak dibentengi oleh bukit cadas kecil yang indah di kelilingi pasir berwarna putih.
Tempat parkir tanjung aan
Tidak jauh beda seperti apa yang Anda temukan di pantai Kuta selain tersedianya tempat lahan parkir yang sudah diberikan peneduh dari bahan daun kelapa.
Disokong oleh batang bambu untuk melindungi kendaraan yang diparkir dan pasti untuk parkir setiap pengunjung harus bayar dengan harga sesuai yang tertera pada kertas tiket parkir.
Selain itu juga di tempat itu terdapat pedagang yang menjual air minum kemasan botol atau kopi yang bisa diseduh di sana.
Selain itu Anda bisa membeli makanan kemasan seperti-halnya, roti, biskuit, kacang dan lain-lain termasuk juga ada yang menjual kelapa muda yang sudah siap dibelah.
Tip menghadapi Pengasong souvenir
Yang pasti kedatangan Anda akan dibuntuti para pengasong yang berasal tidak jauh dari daerah setempat.
Mereka akan menawarkan kepada Anda berbagai barang yang berupa suvenir khas Lombok.
Seperti baju kaos oblong yang bertuliskan Jargon-Jargon untuk pariwisata Lombok, kain tenun Lombok, gelang yang bisa dipesan untuk menuliskan nama Anda, serta aksesoris lain.
Berupa; kalung, gelang, topi dan lain-lain hal ini mungkin sedikit mengganggu kedatangan Anda tapi kita juga harus maklum.
Karena mereka juga sedang mencari nafkah, jika tidak berniat membeli cukup bilang terima kasih asal jangan iseng-iseng menawar harga.
Mereka akan lebih agresif lagi membuntuti Anda ke mana saja sampai akhirnya Anda akan terpaksa untuk membelinya.
Tanjung Aan Tempat yang bagus untuk fotografi
Di penjuru mana pun tempat ini sangat bagus untuk fotografi tinggal berjalan sedikit ke arah bukit tapi lumayan panas.
Setelah sampai di atas bukit suguhan panorama yang akan membuat Anda akan lupa tentang perihal panas terik matahari terutama jika berada di bukit Merese.
Terdapat hamparan padang rumput yang berliuk-liuk bertumpang ke atas bukit termasuk juga siluet garis pantai yang mengukir lokasi ini hingga bagai lukisan naturalis tinggal pilih penjuru mana yang akan dijadikan objek foto.
Selain itu jika ingin melengkapi kunjungan Anda di lokasi ini bisa Anda explore ke arah kanan naik ke bukit Merese dan bisa melihat garis pantai teluk Tanjung Aan yang sangat tampak indah dari atas bukit Merese.
Tempat Motto GP dekat Tanjung Aan
Juga tampak pantai yang dikelilingi pagar beton nah ada apa ya ? yah ini adalah klaim tanah pemerintah karena di lokasi ini sedang dibangun Sirkuit balap bertahap internasional.
Dimodali investor Prancis, rencana pembangunan Sirkuit balap ini akan membuka lintasan balap hingga menyusuri sebagian pantai Lombok selatan.
Ini sudah bukan rencana lagi proyek besar ini benar benar sedang dikerjakan yang rencananya harus rampung di tahun 2019 dan sudah ada agenda Balap di tahun 2020 seperti yang diulas oleh komentator MottoGP.
Tapi maaf tidak tau nama komentatornya ya karena saya nontonnya di Youtube, Lombok memang, OK.
Sudah bisa dikhayalkan seperti apa nantinya kawasan ini sehingga pemerintah setempat sudah mencanangkan konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sudah pasti jangan bermimpi untuk beli properti di kawasan ini.
Baca Juga: Jasa foto bocah di Tanjung Aan
Sudah dibeli dengan harga yang mahal oleh para investor asing dan pasti kalau mau dijual lagi harganya akan menjadi harga bule lah heheheheee…. padahal yang punya tanah belum tentu juga bule.