Kecamatan Bayan masuk ke dalam wilayah kabupaten Lombok Utara (KLU) yang terdiri dari beberapa desa yang menjadi objek pariwisata populer seperti Desa Senaru yang terdapat destinasi air terjun terindah di Lombok yaitu air terjun Tiu Kelep yang sering dijadikan ikon pariwisata Lombok atau gambar-gambar iklan dan lain sebagainya terdapat juga air terjun Sendang Gila yang tidak jauh dari situ.

Terdapat juga objek wisata masjid kuno di desa Bayan Belek arsitektur kayu, beratap ilalang dan berlantai tanah liat yang berpondasi batu kali yang merupakan cagar budaya yang dilestarikan pemerintah provinsi NTB juga terdapat desa Segenter yang merupakan desa tradisional dengan segala keunikan gaya hidupnya.

Kecamatan Bayan berjarak 80 km dari kota Mataram di sinilah lahir paham Islam waktu telu atau yang mengacu pada jadwal sholat hanya 3 kali sehari saja dari anggapan versi yang berbeda sudah sejak lama saya ingin tau sebenarnya mengenai ajaran waktu telu atau 3 dalam bahasa sasak namun 10 tahun yang lalu saya memberanikan diri untuk bertanya pada orang yang menjalankan paham Islam Waktu Telu karena sudah menjadi teman dan dari kesimpulan.

Yang bisa saya ambil ternyata yang sebenarnya Islam Waktu Telu itu artinya ajaran Islam yang belum sempurna diajarkan oleh para penyebar agama pada masa abad yang lalu karena keunikan dari lafal sholat yang dilakukan mirip seperti lafal sholat tapi diucapkan dengan cara yang beda mungkin dulu mereka diajarkan secara lisan oleh penyebar agama Islam hingga dari turun temurun lafaz atau cara pengucapannya menjadi berubah ubah selain itu penyebar agama Islam kemungkinan tidak lama mendampinginya dan masuk lagi penyebar dari agama Hindu.