Hotel di Lombok
Hotel di Lombok bisa kami anggap sudah memadai untuk saat ini. Karena tingkat hunian hotel bisa penuh hanya ketika musim liburan saja, setelah itu hotel banyak yang huniannya berisi di bawah 50% saja. Mungkin akan beda lagi jika arena sirkuit MotoGP sudah dioperasikan oleh pihak pengelola.
Selain itu Lombok saat ini merupakan destinasi wisata dunia yang bisa di buktikan dengan keberadaan Bandara Internasional Lombok atau lebih populer disebut BIL atau LIA (Lombok Internasional Airport) walaupun perlu diakui pada saat ini BIL atau LIA masih mengoperasikan rute – rute domestik semula pada skedul saat bandara lama yaitu bandara Selaparang yang berada di kota Mataram.
BIL pernah juga menerima penerbangan internasional yang langsung dari Rusia namun entah karena alasan apa penerbangan internasional dari Rusia sudah tidak terdengar lagi dan saat ini penerbangan internasional masih melalui bandara Ngurah Rai di Bali.
Bali masih dianggap secara infrastruktur lebih memadai dari pada BIL tentu seiring – sejalan perkembangan pariwisata di Lombok akomodasi penginapan sudah dikembangkan saat Lombok dikunjungi wisatawan mancanegara.
Akomodasi sangat berkembang di daerah wisata populer di Lombok seperti halnya di kawasan Senggigi, kawasan 3 gili, kawasan pantai kuta dan penginapan di kota Mataram sudah banyak resort-resort hotel yang dikembangkan, hotel berbintang, termasuk villa – villa mewah yang tersembunyi di balik bukit – bukit, juga termasuk penginapan bungalow dan penginapan sekelas home stay.
Baca Juga: 11 Hotel Unik dan Keren di Lombok
Jadi saya yakin sebelum Anda datang ke Lombok pasti akan berpikir di mana harus menginap jangan khawatir tidak dapat penginapan dalam hal ini saya tidak bisa menjabarkan secara rinci semua tempat penginapan-penginapan atau hotel yang ada di Lombok untuk lebih jelas bisa Anda tanya langsung ke saya dan saya akan menginformasikan penginapan yang Anda butuh kan sesuai dengan budget Anda.
Perlu saya akui bahwa saya sendiri belum pernah menginap hampir di semua hotel di Lombok hanya pernah beberapa kali dalam rangka tujuan tertentu tapi itu hanya beberapa tempat saja yang hanya bisa saya hitung dengan jari dan Lombok juga tidak terlalu besar pulaunya.
Oleh karena itu untuk urusan menginap saya lebih memilih pulang ke rumah karena tidak jauh-jauh amat, selain itu kalaupun saya pernah berkunjung ke hotel tertentu paling itu saat saya menjadi tour guide dan hanya bisa menghantar sampai di lobi hotel.
Setelah itu tugas diambil alih oleh bell boy untuk diajak menuju kamar hanya mungkin pada saat saat untuk urusan mendesak saya mendatangi pernah juga mendatangi nomor kamar tamu ini khusus untuk hotel-hotel berbintang.
Lain halnya pada hotel sekelas bungalow saya sering mendatangi untuk urusan penjemputan. Jadi untuk urusan hal ini untuk urusan hotel saya tidak terlalu banyak tau hingga mendetail hanya sebatas tau letak lokasi dan kelas hotelnya saja.