Paket Menaki Gunung Rinjani Via Senaru
- PROGRAM PENDAKIAN 3H/2M VIA SENARU (RIM SENARU)
- PROGRAM PENDAKIAN 4H/3M VIA SENARU (RIM SENARU, DANAU & RIM SEMBALUN)
- PROGRAM PENDAKIAN 4H/3M VIA SENARU (RIM SENARU, DANAU, RIM SEMBALUN & PUNCAK)
- HARGA PAKET PRIVATE TREEKKING VIA SENARU SENARU
- KEPERLUAN PENTING YANG DISARANKAN UNTUK DIBAWA SELAMA PENDAKIAN GUNUNG RINJANI
Sebelum kita membahas pendakian Rinjani via Senaru alangkah baiknya kita harus mengenal dulu gunung Rinjani. Pendakian via Senaru paling umum digunakan oleh para pendaki, untuk melihat keindahan kawah yang paling sempurna.
SEKILAS TENTANG GUNUNG RINJANI
Kalau Anda seorang pendaki sejati pasti lah Anda akan kenal dengan gunung Rinjani, gunung yang terindah di Indonesia, oleh karena itu jangan sampai ketinggalan, mari kenali lebih dekat.
Yuk kunjungi gunung Rinjani, via Senaru dapatkan pengalaman yang terbaik dan yang terindah dalam pengalaman pendakian Anda.
Bila hendak mendaki gunung Rinjani bisa Anda lakukan melalui beberapa akses pendakian, diantara-Nya akses masuk: Rinjani via Senaru (Lombok Utara), Rinjani via Torean (Lombok Utara), Rinjani via Sembalun (Lombok Timur), Rinjani via Tete Batu (Lombok Timur), Rinjani via Aik Berik (Lombok Tengah) dan Rinjani via Timbanuh (Lombok Timur)
Pada umumnya kebanyakan pendaki melakukan pendakian melalui akses desa Senaru atau desa Sembalun Lawang.
Terutama bagi pendaki yang hanya ingin menaklukkan puncak Rinjani yang ketinggiannya 3.726 m dpl akses yang paling dekat adalah melalui Sembalun Lawang.
Dalam jangka waktu dekat ini pemerintah kabupaten Lombok Tengah ada wacana untuk andil ambil bagian, terlibat dalam organize pendakian gunung Rinjani melalui kabupaten Lombok Tengah secara praktis.
Sebelumnya memang sudah ada tapi tidak seribut melalui jalur pendakian Senaru dan Sembalun yang berlokasi secara geografis berada di wilayah kabupaten Lombok Utara (Senaru) dan kabupaten Lombok Timur (Sembalun).
Rupanya Kabupaten Lombok Tengah juga tidak ingin menjadi penonton terus-menerus, hingga rencana ini akan diusahakan dengan konsep yang inovatif, dengan merencanakan pembuatan jalan atau pembukaan jalur baru.
Sehingga para pendaki sedapat mungkin bisa berkendara se-dekat mungkin di mulut kawah Segara Anak, karena ini adalah bagian dari alternatif bagi yang secara fisik sudah tidak kuat lagi melakukan pendakian dengan medan seperti jalur Senaru dan jalur Sembalun.
Sembalun adalah akses yang paling dekat untuk perjalanan menuju puncak. karena artinya Anda akan memulai pendakian dari ketinggian 1.156 m dpl.
Sementara pendakian melalui akses desa “Senaru” dimulai dari ketinggian 601 m dpl.
Gunung Rinjani adalah gunung vulkanik yang tertinggi nomor 2 di Indonesia setelah gunung Kerinci di Jambi (Sumatera) 3.805 m dpl.
Gunung Rinjani Erupsi
Gunung Rinjani sudah beberapa kali erupsi dan para ahli gunung berapi beranggapan bahwa gunung Rinjani dulu sebelum meletus ketinggiannya diperkirakan kira – kira 5.000 meter berbentuk kerucut, namun setelah dua kali mengalami erupsi besar hingga gunung ini membentuk kawah di tengah bekas letusannya.
Seperti-halnya menyerupai mangkuk, mengakomodasi air hujan pada kawahnya yang terdapat di tengahnya danau air hujan yang disebut danau ‘Segara Anak’ yang berada pada elevasi ketinggian 2008 m dpl yang mempunyai luapan di bagian utara.
Air luapan dari danau Segara Anak membentuk sungai kecil, airnya berwarna putih hingga orang lokal setempat memberi nama Kali ini dengan sebutan “kokok Putek.”
Dalam bahasa sasak yang artinya Kali putih, di mana aliran air yang berasal dari luapan danau Segara anak ini memunculkan banyak air terjun pada alirannya.
Di antaranya ada beberapa yang sedang populer untuk dikunjungi yaitu: Air terjun Mangku Sakti dan Air terjun Mayung Putek (rusa putih) dan air terjun Umar Maya.
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)
Taman nasional gunung Rinjani mulai dikembangkan menjadi industri pariwisata sejak tahun 1999 dan diikuti dengan terbentuknya lembaga RTMB (Rinjani Trekking Management Board) yang melatih dan mendidik seluruh komponen yang terlibat dalam organize pendakian gunung Rinjani.
Gunung Rinjani pernah meletus untuk yang ke sekian kalinya pada tahun 2004, akibat letusan ini tidak ada efek yang diakibatkan hanya dentuman kecil yang terdengar hingga kota Mataram dan berpusat pada kerucut vulkanik yang terkurung oleh dinding-dinding kawah yang bertebing tinggi.
Terakhir kalinya meletus pada tanggal 3 November 2015 selama 2 minggu yang berakibat terganggunya lalulintas penerbangan.
Terutama pada bandara internasional Ngurah Rai di Bali dan bandara internasional Lombok (BIL) karena efek dari hujan abu vulkanik yang ditiupkan ke udara hingga menghalangi jarak pandang untuk penerbangan.
Ironisnya bagi yang tinggal di sekitar lereng gunung Rinjani sama sekali tidak mendapatkan efek dari hujan debu hanya mereka yang paling jelas mendengar setiap dentuman saat terjadi erupsi.
Dampak Erupsi Rinjani
Dampak meletusnya gunung Rinjani cukup memberikan efek terhadap para pelaku pariwisata yang sangat merasakan dampak dari bencana abu vulkanik erupsi gunung Baru Jari.
Banyak tamu-tamu travel agen dan tamu-tamu hotel membatalkan kedatangannya karena penerbangan untuk rute bandara internasional Ngurah Rai Denpasar (Bali) dan Bandara internasional Lombok (BIL) di tutup untuk sementara waktu.
Termasuk para pelaku bisnis pendakian gunung Rinjani, yang pasti juga para wisatawan yang sudah terlanjur membayar uang muka untuk penginapan hotel yang berlokasi di Lombok.
Kawasan gunung Rinjani merupakan bagian dari taman nasional yang terdiri dari 40 taman nasional yang berada di nusantara yang meliputi luas kawasan 41.330 ha dan juga tergabung dalam hutan lindung dengan luas 66.000 ha.
Kelestarian hutan dan binatang yang terkandung di dalamnya dilindungi oleh negara, di sekitar lereng gunung Rinjani terdapat 20 desa tradisional yang mengelilinginya.
Kawah gunung Rinjani terbentuk sangat indah hingga banyak para penikmat gunung datang mengunjunginya, selain melihat alam yang mempesona para pendaki juga dapat melakukan kegiatan memancing di danau Segara Anak.
Ikan-ikan ini dulunya berasal dari benih yang ditabur oleh presiden Republik Indonesia yang kedua yaitu presiden Suharto.
Sampai sekarang ini berkembang biak hingga menjadi ukuran-ukuran besar terutama ikan mujair, para pendaki dengan sesuka hati bisa memancing di danau ini, tapi menurut keterangan dari para pemancing ikan-ikan yang terdapat di danau ini.
Sedikit berbeda dibanding dengan ikan yang umum didapat di air tawar yang berada di bawah yaitu ikan-ikan ini memiliki kepala sedikit lebih besar, mungkin akibat kekurangan asupan makanan hingga ikan-ikan yang terdapat di danau sangatlah lapar.
Para pemancing sangat mudah untuk mendapatkannya dan yang pasti ikan-ikan ini saat dimasak atau saat dihidangkan sedikit terasa bau belerang.
Anggapan Orang Lombok
Danau ini dinamakan danau Segara Anak oleh orang Lombok sudah bisa ditebak dari pemberian nama danau ini bahwa yang memberi nama adalah orang lokal (orang Lombok)
Pada zaman dulu orang Lombok apabila melihat air yang ter genang luas seperti-halnya saat melihat lautan mereka menyebutnya dengan sebutan “segara” begitu pula halnya dengan danau Segara Anak yang airnya menyerupai lautan kecil.
Orang Lombok menyebutnya segara, bisa jadi orang Lombok saat dulu melihat danau pada kawah gunung Rinjani ini menyerupai anak dari lautan hingga diberi nama anak lautan atau ”Segara Anak.”
Begitu juga halnya dengan kerucut vulkanik yang puncaknya ber elevasi 2.351 m dpl yang ada di pinggir danau, yang diberi nama Gunung Baru Jari atau Gunung Baru Jadi, karna orang Lombok dulu beranggapan kerucut vulkanik tersebut adalah gunung yang baru jadi atau baru muncul tanpa mereka tahu bahwa itu adalah efek geologi.
Diakibatkan tekanan magma yang mendorong permukaan bumi hingga berbentuk seperti kerucut, tanpa pernah tahu bahwa kawah itu bekas letusan pada masa lampau yang sangat dahsyat, secara umum 20 tahunan yang lalu orang Indonesia pernah mengenal gunung Rinjani lewat gambar pada uang kertas yang bernilai Rp 10.000.
Kegiatan Pendakian Gunung Rinjani Via Senaru
Untuk kegiatan pendakian gunung Rinjani sudah terorganisasi dengan baik di bawah naungan RTMB (Rinjani Trekking Management Board)
Organisasi ini memberdayakan penduduk setempat untuk terlibat menikmati anugerah keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani yang diberikan Tuhan yang maha Esa bekerja sebagai organizer, pemandu wisata dan porter di sekitar desa Senaru dan Sembalun.
Mereka ini dilatih (para porter dan guide) cara-cara memperlakukan wisatawan selama dalam pendakian gunung Rinjani terutama cara memasak, membuat masakan ala Eropa.
Pendaki juga sebagian besar adalah (warga negara asing) para pelaku wisata pendakian gunung Rinjani dilatih cara-cara tindakan penyelamatan, melestarikan lingkungan dan alam sekitar, terutama menjaga kebersihan gunung Rinjani dari sampah terutama sampah plastik.