Buwun Mas

English

Savanna Buwun Mas bagaikan percikan petasan di telinga para traveler lokal saat ini, bagaimana tidak seperti itulah saya mengibaratkannya. Desa Buwun Mas yang berlokasi di kecamatan Sekotong Tengah, kabupaten Lombok Barat  ini adalah tempat berlokasinya savanna hijau yang sangat memanjakan mata, jadi lebih komplitnya orang-orang menyebutnya lebih populer dengan sebutan “Savanna Buwun Mas”

Pantai Nambung
Jalur pantai Nambung, ketika menelusuri dari pantai Selong Belanak

Desa Buwun Mas tidak asing bagi saya karena 3 tahun yang lalu pernah saya melintasi jalur menuju lokasi ini tapi terus terang untuk lokasi savanna Buwun Mas saya tidak tahu lokasi persisnya, ketika seorang teman saya mengirimkan gambar savanna Buwun Mas melalui chat WhatsAap, saya sebut saja namanya mas Iwan kemudian di bawah gambar ada chat, “Tau tidak di mana lokasi ini ?

Baca Juga: Pantai Teluk Mekaki Hampir Tidak Dikenal di Sekotong

Begitu saya klik gambar yang di screen shoot dari akun Instagram lalu ada muncul tulisan savanna Buwun Mas, Sekotong, Lombok Barat. Saya langsung jawab kalau Buwun Mas saya tau tapi mengenai lokasi savanna yang dimaksud saya tidak tau persisi di mana letak lokasinya. Akhirnya percakapan panjang pun berakhir dengan kesimpulan hari minggu tanggal 23 Desember 2018 kami sepakat akan mengunjungi lokasi savanna Buwun Mas.

Parkiran Buwun Mas
Tempat parkir di pemukiman penduduk

Jalur menuju savanna Buwun Mas dapat di akses melalui 2 jalur pilihan dari kota Mataram, ini yang saya tau: Alternatif pertama dapat ditempuh melalui jalur yang sama menuju pantai Selong Belanak, sebelum tiba di pantai Selong Belanak kira-kira 4 km sebelumnya ada pertigaan dengan petunjuk arah Lolos ke Selong Belanak dan jalur belok kanan menuju Sekotong, Anda harus mengikuti jalur yang belok kanan menuju Sekotong hingga speedo motor menunjukkan angka  74 km barulah akan menjumpai jalan masuk menuju savanna Buwun Mas. Alternatif ke dua lokasi Buwun Mas dapat Anda tempuh melalui pelabuhan Lembar ke arah Sekotong Timur kemudian di pertigaan kota kecamatan Sekotong Timur ambil jalur menuju jalan raya Sepi hingga km menunjukkan 49 km Anda akan menemukan jalur tanah menanjak ke arah kanan menuju lokasi savanna Buwun Mas.

Savanna Buwun Mas
Savana Buwun Mas dan teluk Blongas di kecamatan Sekotong Tengah

Jadi jika Anda berkendara dari arah kota Mataram sebaiknya melalui jalur pelabuhan Lembar ini alternatif yang lebih dekat, jadi saat kami menelusuri lokasi Buwun Mas bersama mas Iwan kami menelusurinya dari arah pantai Selong Belanak, karena setahu saya Buwun Mas sangat dekat dari Selong Belanak dan ternyata desa Buwun Mas itu sangat Luas termasuk meliputi dusun Nambung yang terkenal dengan air terjun asinnya itu atau pantai Nambung kami pun sempat mampir di pantai Nambung tapi sayang karena musim gelombang dan angin kecil kami tidak mendapatkan air terjun asin pantai Nambung seperti yang kami inginkan.

Savanna Buwun Mas
Hamparan ilalang di savanna Buwun Mas sangat menyejukkan mata

Dalam perjalanan mencari lokasi savana Buwun Mas kami terus menanyakan kepada siapa saja dalam perjalanan sampai kami menemukan papan nama di pinggir jalan sebelah kiri dengan tulisan OBJEK WISATA BUWUN MAS barulah saya sadar jika kita tahu lokasinya di sini pasti kita akan datang melalui pelabuhan Lembar, dan bodohnya lagi kami tidak berfikir untuk memanfaatkan aplikasi Google map. Saya hanya berfikir tentang lokasi ini belum terjamah oleh wisatawan secara masif, begitu kami menuju tempat parkir ternyata pengunjung bagaikan pada suasana pasar.

Savanna Buwun Mas
Tempat yang asik buat meratapi nasib

Setelah kami memarkir kendaraan lalu jalan naik atau mendaki menuju lokasi savanna orang orang lalu-lalang naik turun dengan suasana riuh, ada sebagian pengunjung tetap nekat naik menggunakan sepeda motornya tapi saya sarankan sebaiknya jangan jika sayang dengan motor, tapi jika motor Anda dengan tipe trial atau tipe off road ya tidak apa-apa, hanya perlu berhati hati di beberapa titik medannya sangat eks trim atau sangat berat jika Anda tidak lihai mengendalikan sepeda motor.

Medan Buwun Mas
Jalur naik menuju savana Buwun Mas yang masih OK lah buat sepeda motor

Perjalanan akan memakan waktu kira-kira 30 menit sejauh 2 km karena medan yang licin, sempit dan mendaki, yang pasti Anda akan tiba dengan keringat yang bercucuran, baju basah oleh keringat, di lokasi ada pedagang dadakan dengan menggunakan tenda terpal yang menjual air minum botol kemasan, ada juga yang menjual es sekelas Magnum, ada juga yang menjual es kelapa muda dengan harga lebih murah jika dibandingkan dengan membelinya di Mataram seharga Rp 5.000 tapi porsinya lebih banyak.

Medan Buwun Mas
Penampakan pengunjung sangat ramai jika pada musim liburan

Lokasi ini sangat luas, yah kan namanya juga savanna jika mengexplore lokasi ini Anda bisa mengeluyur sejauh 2 km untuk mencari tempat lokasi objek foto yang bagus, saya sarankan jika tiba di lokasi istirahat dulu sekedar 15 menit untuk menurunkan detak jantung sambil menikmati pesona alam savanna Buwun Mas. Alangkah lebih bagus lagi jika Anda datang berkunjung ke sini dengan menghindari musim liburan atau hari libur, karena jika pada hari libur terlalu banyak pengunjung yang datang ke lokasi ini tapi lain halnya jika Anda suka dengan keramaian.

Savanna Buwun Mas
Sisi lain dari savana Buwun Mas Iwan

Jika Anda bukan orang Lombok pasti akan ada pertanyaan dalam hati mengenai arti dari kata Buwun Mas. Buwun artinya atas dan Mas artinya Emas jadi makna harfiahnya lokasi ini atau kandungan tanah ini mengandung Emas, ini bukan sekedar nama memang di lokasi ini ada tambang emas tradisional yang berlokasi secara sporadis atau titik-titik penggalian tambangnya secara terpisah, ada beberapa warga yang di teluk Blongas ketika saya tanyakan di warung kopi mengenai rumah mewah di dusun terpencil itu dia bilang kalau rumah mewah itu adalah milik juragan emas yang cair atau yang sukses mendulang hasil tambang emas di sekitar bukit-bukit yang terdapat di wilayah desa Buwun Mas, jadi bukan sekedar nama tapi kawasan ini mengandung mineral tambang emas.

Savanna Buwun Mas
Jika musim hujan jangan lupa bawa jas hujan ya

Selain itu yang bisa saya informasi kan di lokasi ini bahwa tidak ada sinyal untuk telepon seluler, tidak ada warung nasi apalagi restaurant, tidak ada toilet umum dan tidak ada sumber air, jika ada kabar miring tentang keamanan menuju lokasi sebaiknya Anda jangan terlalu percaya karena masyarakat setempat sangat tidak suka dengan anggapan itu, setidaknya jangan melintas sendirian setelah malam hari untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan. Sayang sekali kedatangan kami saat itu pas lagi mendung jadi air laut tampak abu-abu, langit pun begitu, ketikan hujan turun tidak ada tempat berteduh setidaknya Anda membawa jas hujan berbahan kantong plastik keresek yang dapat Anda beli di Indomaret atau Alfamart. Saat itu sempat saya tanyakan sejak kapan lokasi ini dikunjungi banyak orang kepada orang tempat kami membeli Es Kelapa muda, dia sedikit mengernyitkan kening berpikir agak lama, kira-kira 2 minggu yang lalu tapi dia bantah lagi dengan kata “maaf” sudah 3 minggu yang lalu pak katanya lagi.