Kerta Gangga

Jika kita bicara soal air terjun yang satu ini “Kerta Gangga” maka sekalian kita akan bicara tentang wisata atau tujuan wisata di sekitarnya, di antaranya wisata air terjun Tiu Pituq, Objek Selfy rumah Pohon dan jalur menuju lokasi air terjun Tiu Tiding ke arah kiri setelah melewati 1 km gerbang Kerta Gangga yang saling berdekatan di antaranya.

Air terjun Tiu Tiding di desa Genggelang

Untuk menuju lokasi air terjun Kerta Gangga yang secara kebetulan berlokasi di kecamatan Gangga, desa Genggelang kabupaten Lombok Utara, jujur saja dari kesekian kali saya mengunjungi lokasi sekitar cukup saya hafal medan jalannya tapi belum tau persis mengenai seluk beluk semua lokasi di sana.

Selain air terjun yang paling gampang terlihat di lokasi Kerta Gangga ada beberapa air terjun lagi yang disebutkan terpampang di gambar berbahan Finil tapi belum pernah sempat saya mengunjunginya karena saya melihatnya tidak terlalu fantastis, hanya sekedar air terjun biasa saja, jadi saya cukup hanya sampai di lokasi seperti yang Anda lihat di gambar profil ini.

Ada beberapa tempat yang bisa kita explore tapi tidak terlalu wow, hanya saja jika kita melihat ke arah garis pantai sedikit terlihat keindahan yang dibumbui oleh panorama persawahan di sekitar lokasi, aliran air Kerta Gangga atau debit air terjun Kerta Gangga cukup besar apalagi jika musim hujan, lokasi ini cukup menawarkan hasil fotografi bagus jika kita sedikit naik ke arah atas di samping luncuran.

Setelah sampai di gerbang Kerta Gangga harus masuk lagi 2 km menyusuri jalan rabat beton

Pada saat musim kering air mengalir cuma sedikit saja dan pada saat musim hujan airnya meluncur dengan volume besar, tapi sayang air terjun yang indah ini harus dipenggal untuk dijadikan air sumber irigasi pertanian di sekitar wilayah setempat karena banyak lahan pertanian yang luas di sekitar yang membutuhkan air hingga memang serba salah apakah harus memilih sisi pariwisatanya atau pertanian.

Mungkin alternatif yang sekarang lebih baik dalam arti kata air terjun “Kerta Gangga, bisa dijadikan sumber air irigasi, juga bisa dikunjungi untuk objek pariwisata, selain itu pemandangan di sekitar air terjun sangat bagus, dengan pemandangan sawah di lembah dan juga tidak jauh dari sini masih ada 2 air terjun lagi dan untuk menuju ke sana harus membayar Guide lokal.

Sepertinya ketinggian di sini sekitar 700 m dpl karena terlihat garis pantai dan lautan yang biru, pengunjung juga bisa berjalan-jalan ke pematang sawah yang indah, terdapat juga ada beberapa pedagang minuman kaleng, sejenis roti dan biskuit tapi tidak sebanyak di tempat air terjun yang terdapat di desa Senaru kecamatan Bayan.

Lokasi air terjun Kerta Gangga berjarak 50 km dari kota Mataram. Dapat diakses melalui jalur utama dari kecamatan Tanjung menuju kecamatan Bayan. Di pertigaan jalan yang berada di pusat kota kecamatan Gangga nanti terdapat tulisan cat dengan tangan yang diberi petunjuk arah dengan anak panah bertuliskan Selelos, dulu tapi kini sudah diganti dengan petunjuk arah dari departemen perhubungan.

Jalur merupakan jalan aspal yang berkonstruksi bagus karena jalur ini mengakses ke lokasi kantor KPU dan polres daerah kabupaten Lombok Utara menurut keterangan warga sekitar lokasi kerta Gangga bukannya di Selelos tapi di desa Genggelang dari pertigaan ke arah tenggara sekitar 7 km.

Objek selfy di Tiu Pituk

Tidak jauh sebelum menujuĀ  air terjun Kerta Gangga terdapat juga objek yang baru-baru ini populer dikunjungi oleh wisatawan sekitar wilayah Lombok yaitu “Tiu Pituq” mungkin bukan air terjun karena luncuran Tiu Pituq tidak terlalu tinggi hanya saja dari dana desa “Pokdarwis” lokasi ini dikemas oleh kepala desa beserta jajarannya menjadi menarik untuk dikunjungi.

Dengan berbagai pernak pernik yang disiapkan untuk berselfy lokasi ini cukup mampu menarik perhatian para pengunjung untuk datang ke tempat ini, salah satunya saya juga tertarik untuk datang ke lokasi ini dengan mengajak teman-teman penyuka sepeda MTB kami bisa sampai di lokasi ini dengan perjalanan 3 jam dari kota Mataram.

Satu km sebelum sampai di gerbang Kerta Gangga, ada petunjuk arah ke kanan, dengan jalan aspal menuju lokasi kira-kira 500 meter dari jalan utama, maka kita akan tiba di lokasi Tiu Pituq, suasananya cukup asri dan tenang, suara didominasi oleh suara luncuran air dan angin, terdapat loket tiket dan tempat parkir yang sudah terstruktur dan tertata.

Suasana objek wisata Tiu Pituq

Selain itu jauh ke atas setelah Kerta Gangga terdapat objek Wisata Rumah Pohon dengan berbagai pernak pernik View poin yang ditawarkan, objek wisata ini cukup menarik perhatian para traveler lokal dari kota-kota kecamatan di pulau Lombok, jujur saya belum singgah di tempat ini hanya lewat saja tidak sempat mampir.

Jalur ini akan menyusuri tepi bukit yang akan berputar balik ke kecamatan Tanjung jika ke arah kanan dan jika berbelok kiri akan terhubung ke desa Santong di kecamatan Kayangan keduanya atau kedua jalur ini akan bertemu di jalan utama, dari pengamatan saya tip-ikal penduduk sangat bervariasi dari sisi Religi, karena ada banyak tampak bangunan masjid, pura Hindu dan ada Viara Budha yang merupakan penduduk asli yang sudah lama bermukim di lokasi ini.